Mengingat kisah-kisah masa lampau yang kelam. Penuh dengan prahara hati yang tak tersampaikan. Sudah
lupakan. Kita sudah di jalan yang baru. Jalan yang sudah terlanjur dipijak.
Perkara itu
membuat saya menjadi kurang bersyukur, membuat saya lupa dengan kata kerja
keras, malas akan tindakan yang progresif dan buta akan perkembangan. Perkara
itu juga yang membuat saya jauh lebih egois, membuat saya sedikit lebih sabar,
membuat saya ingin terus mencoba hal baru lainnya.
Saya pikir hanya
saya yang tersakiti. Saya pikir hanya saya yang mennggung beban moralnya. Saya
bukan korban satu-satunya -karena saya melihat hanya dari sudut pandang saya-.
Ada mamah dan bapak yang terus-menerus mendukung saya dari berbagai sisi –finansial,
rohaniah, moral, hingga perasaan-. Alhamdulillah.
Hanya saya yang
tinggal berjuang sedikit lebih keras dibanding biasanya. Berdoa lebih banyak
dibandng biasanya. Tidur lebih larut dibanding biasanya dan bangun lebih awal
dibanding biasanya. Doakan saya menjadi lebih baik di bidang saya nantinya. Aamiin.